Senin, 28 September 2015

REVIEW : HERBORIST LULUR TRADISIONAL BALI

Haii lovelies..

Merawat kulit itu merupakan hal yang paling wajib bagi setiap kaum wanita, bukan buat suami ataupun pacar sih tapi lebih ke wujud mencintai diri sendiri. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawat kulit adalah dengan melakukan lulur setiap 2-3 minggu sekali. Walaupun kenyataannya aku juga sibuk dengan berbagai aktivitas tapi minimal seminggu sekali wajib luluran. Kalo kamu memang nggak punya waktu untuk luluran di salon, kamu bisa luluran sendiri di rumah loh. 
Kali ini aku akan mereview Herborist Lulur Tradisional Bali yang di klaim mengandung ekstrak susu alami, diperkaya dengan whitening yang dapat melembabkan dan melembutkan kulit serta membuat kulit tampak lebih cerah.

Kemasan lulur ini bentuknya bulat, nggak ada yang special sih bentuknya sama seperti kebanyakan lulur pada umumnya. Hanya saja Herborist Lulur Tradisional Bali ini dengan harga sekitar 16rb memiliki isi yang jauh lebih sedikit yaitu hanya 100 gram saja. Padahal kalo beli lulur dari brand lain dengan harga yang sama isinya lebih banyak.
Aku pikir karena namanya Herborist Lulur Tradisional Bali produk ini dibuat di Bali. Ternyata aku salah, walaupun ada embel-embel Bali nya tapi lulur ini dibuat di Ngaliyan-Semarang. Lulur ini juga sudah terdaftar di BPOM jadi udah pasti aman.
Cara menggunakannya sama seperti kebanyakan lulur pada umumnya, yaitu dengan mengoleskan secara merata pada seluruh badan dalam kondisi kering, pijat dengan lembut lalu kemudian bilas dengan air tanpa perlu menggunakan sabun.
Saat membuka tutupnya, nggak ada pembatas seperti alumunium foil diantara isi dan tutup bagian luar dari lulurnya jadi gampang rusak karena ketika dibuka langsung terpapar udara bebas. Jadi lulur ini harus disimpan di tempat yang sejuk atau di dalam lemari es.
Tekstur dari lulur ini kental sekali persis seperti pasta gigi tapi scrubnya sedikit jadi ketika digunakan dan aku gosok dikulit nggak bikin kulit sakit apalagi sampe merah-merah. Wanginya juga enak seperti campuran dari wangi susu, vanilla dan melati. Pokoknya nggak terlalu menyengat dan mengganggu hidung.
Ketika aku aplikasikan di tangan, sel-sel kulit mati sukses terangkat tanpa bikin kulit jadi sakit dan merah-merah. Untuk efek memutihkan aku nggak merasakan itu tapi kalo mencerahkan dan melembutkan berefek di kulit aku. Setelah di bilas dengan menggunakan air hasilnya bikin kulit jadi lembab dan licin tapi licinnya nggak lebay. Walaupun lulur ini di klaim bisa langsung di bilas tanpa harus menggunakan sabun lagi, aku lebih memilih tetap menggunakan sabun setelah luluran karena aku lebih senang kulit agak kesat setelah mandi.

Overall aku suka sama Herborist Lulur Tradisional Bali ini karena memberikan hasil melembutkan, melembabkan, mencerahkan dan mengangkat sel-sel kulit mati di kulit. Lulur ini bisa ditemukan di swalayan terdekat seperti Indomart, Alfamart, Carefour atau di online shop seperti Tokopedia. Sekian review produk kali ini. Semoga post ini bermanfaat dan sampai ketemu di post selanjutnya ^^..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar