Assalamualaikum beauties..
Indonesia dengan semua keindahan alam terutama pantai nya selalu memiliki daya tarik tersendiri buat aku. Rasanya masih banyak pulau-pulau di Indonesia yang belum aku datangi. Setelah di post sebelumnya aku menceritakan keseruan aku bersama Sha Aullia a.k.a Bulbul di Sumatera Selatan, kali ini kami melangkahkan kaki di Sumatera Barat dan tempat yang menjadi tujuan kami adalah Kawasan Kepulauan Mandeh. Rutinitas travelling buat kami udah jadi kebutuhan penting, kaya bayi yang butuh popok bayi biar nggak bocor dimana aja. Aku butuh travelling biar isi dompet aku nggak bocor sama sesuatu yang nggak jelas kaya belanja terus. Kan uangnya mending dipake jalan-jalan xD.
Sebelumnya aku belum pernah mendengar tentang pulau ini, jadi sebelum aku dan Bulbul pergi, kami mencari tau terlebih dahulu tentang Pulau Mandeh ini. Setelah searching sama mbah google ternyata banyak orang yang bilang kalo Pulau Mandeh adalah Raja Ampatnya Sumatera Barat. Yes.. mendengar kata Raja Ampat semakin bikin aku penasaran karena sejujurnya Raja Ampat adalah tempat yang sangat ingin aku kunjungi, tapi berhubung budget untuk sampai di Raja Ampat lumayan besar jadi aku mesti nabung dulu. Oke balik lagi ke soal cerita Kawasan Pulau Mandeh!!
Kawasan Pulau Mandeh letaknya ada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan dan berbatasan langsung dengan kota Padang. Kami menggunakan pesawat siang jam 13.40 dan sampai disana sore. Sesampainya di Minangkabau International Airport nggak lupa foto dulu dan ternyata di bandara ada poster besar Kawasan Mandeh. Jadi bisa di bilang Kawasan Pulau Mandeh ini jadi icon wisatanya Sumatera Barat.
Sebelum melakukan perjalanan panjang kita makan dulu di restoran padang yang katanya paling terkenal yaitu Lamun Ombak. Setelah perut kenyang kami pun melanjutkan perjalanan sekitar 2 jam dari Padang menuju Painan, jarak tempuhnya sekitar 77 km.
Kami sampai di Painan sekitar jam 7 malam. Sebenarnya jarak dari Painan ke Kawasan Pulau Mandeh nggak terlalu jauh, tapi nggak mungkin kan kita menyebrang kapal malam-malam. Jadinya kami memutuskan untuk menginap semalam di Langkisau Resort.
Suasana Langkisau Resort ini bener-bener menakjubkan!! Kamar kita berada di atas bukit dan pemandangan yang akan kita lihat di bawah adalah laut. Udah berasa kaya honeymoon deh pokoknya. Jadi barangkali ada yang mau honeymoon beneran resort ini aku rekomendasiin banget deh.
Keesokan paginya aku dan Bulbul melanjutkan perjalanan menggunakan mobil menuju Pelabuhan Coroco Tarusan untuk bisa menyebrang ke Kawasan Pulau Mandeh. Jarak tempuhnya nggak terlalu jauh kok dari Painan menuju Pelabuhan Coroco Tarusan.
Sesampainya di pelabuhan kami menyewa kapal untuk bisa menikmati keindahan Pulau Mandeh. Jadi kita melakukan one day trip alias nggak nginep untuk mengexplore Pulau Mandeh ini. Kapal yang disewa private jadi nggak berbaur dengan pengunjung lainnya.
Saat di atas kapal pemandangan yang aku lihat sangat menakjubkan!! Masya allah begitu indahnya alam Indonesia, warna lautnya benar-benar biru jernih. Sepanjang perjalanan di kapal nggak henti-hentinya aku takjub melihat pemandangan di depan mata.Yeay.. ini dia pesona alam Indonesia!!!
Pulau pertama yang jadi tujuan kami adalah Pulau Suwarnadwipa. Pulau ini sudah ada resortnya, jadi kalo mau nginep disini sebenernya bisa aja sih. Tapi karena kami hanya melakukan one day trip jadi aku dan bulbul cuma jalan-jalan di sekitaran pulaunya aja.
Pulau Suwarnadwipa kayanya bener-bener udah dikelola dengan baik deh. Seumur-umur aku jalan-jalan ke pulau baru kali ini nemuin pulau yang toiletnya bener-bener bagus dan berkonsep kaya gini.
Selain itu air pantai di pulau ini bener-bener jernih dengan gradasi perpaduan warna antara biru, tosca dan putih. Pemandangannya bener-bener indah, pulau nya juga bersih dan terjaga.
Selain itu air pantai di pulau ini bener-bener jernih dengan gradasi perpaduan warna antara biru, tosca dan putih. Pemandangannya bener-bener indah, pulau nya juga bersih dan terjaga.
Nggak lupa foto-foto sepuasnya!!!
Di pulau ini juga terdapat ayunan yang mengingatkan aku sama Gili Trawangan. Konsep ayunan di pantai nya sih mirip, tapi ayunan di Pulau Suwarnadwipa ada sedikit unsur padangnya.Barangkali ada yang mau foto prewedding disini kayanya oke juga tuh. Pengunjung nya pun nggak terlalu banyak kaya di Gili Trawangan sih.
Setelah puas foto-foto dan minum kelapa di pinggir pantai, kami memutuskan untuk pindah ke pulau lainnya yang ada di Kawasan Pulau Mandeh ini.
Sebenarnya pulau kedua yang kami kunjungi adalah Pulau Pamutusan. Di pulau ini orang-orang biasa melakukan snorkeling. Tapi karena cuaca siang itu bener-bener panas akhirnya kami cuma numpang mendarat dan langsung pergi lagi alias nggak jadi melakukan snorkeling XD.
Tujuan pulau ketiga adalah Pulau Sutan, pulau ini lebih ramai di bandingkan dua pulau sebelumnya. Disini banyak olahraga air yang bisa kita nikmati seperti banana boat dan jet ski.
Yes.. untuk pertama kalinya di Pulau Sutan ini aku mencoba Jet Ski. Awalnya sih takut tapi rasa penasaran aku lebih besar di banding rasa takut aku.
Alhasil aku main Jet Ski sampe 5 kali putaran XD. Untuk tarif satu putarannya dikenakan biaya sekitar IDR 150.000. Tapi saat main jet ski kita tetep masih di dampingi sama ahli nya kok jadi tetep aman. Kalo mau liat keseruan aku dan bulbul main jet ski bisa klik video di bawah ini.
Destinasi selanjutnya adalah Pulau Seronjong Kecil. Sebelumnya aku udah searching terlebih dahulu soal pulau ini. Berdasarkan hasil pencarian dari mbah google konon kalo kamu berhasil terjun dari atas batu di pulau ini kalo kamu jomblo setelah pulang dari sini kamu bisa dapet jodoh. Alhasil karna aku memang lagi jomblo dari Jakarta udah di niatin mau terjun dari atas batu. Eh sesampainya di sana ternyata batu nya lumayan tinggi ya XD, niatan mau terjun jadi batal deh.hahaha agak ngeri juga sih, soalnya ketinggian dari atas batu sampai dasar laut sekitar 18 m. Kebayang kan kalo terjunnya bisa tapi nggak muncul lagi di permukaan.hahaha Oia.. Nadine Chandrawinata katanya pernah nyobain terjun dari atas batu di pulau ini loh.
Setelah puas menikmati keindahan Pulau Seronjong Kecil kami melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Gamuruah. Untuk sampai di air terjun ini kita akan melewati hutan mangroves di sepanjang jalan kenangan eh maksudnya perjalanan XD.
Setelah sampai akan terlihat air terjun yang pertama yaitu Air Terjun Gamuruah Kecil. Air terjunnya memang bener-bener kecil tapi air nya masih jernih dan bersih.
Kalo misalkan kita mau jalan ke atasnya lagi akan ada air terjun yang kedua yaitu Air Terjun Gamuruah Besar.
Air terjun disini memang lebih besar dibandingkan dengan air terjun yang sebelumnya. Aliran airnya pun lebih deras.
Kebayang nggak sih setelah panas-panasan di laut dan di atas kapal terus mandi di bawah air terjun rasanya itu seger banget.
Setelah puas mandi di bawah air terjun dan berfoto ria kami segera kembali ke kapal untuk menikmati destinasi berikutnya yaitu Puncak Mandeh.
Untuk sampai di Puncak Mandeh kita harus kembali terlebih dahulu ke Pelabuhan Coroco Tarusan lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil. Waktu yang ditempuh untuk sampai di puncak mandeh sekitar 15 menit. Sesampainya di Puncak Mandeh kita disajikan pemandangan gugusan-gugusan pulau kecil yang telihat dari atas. Jadi beberapa pulau yang kita kunjungi selama seharian ini akan terlihat dari atas Puncak Mandeh. Nah mungkin bisa jadi pemandangan inilah yang di sebut-sebut mirip dengan Raja Ampat.
Kalo aku sih belum bisa coment banyak soal mirip atau enggak nya sama Raja Ampat, soalnya aku belum pernah ke Raja Ampat sih. Doakan semoga tahun depan bisa ke Raja Ampat ya. Aamiin!! Tapi menurut aku setiap pulau-pulau di Indonesia mempunyai ciri khas dan keindahan tersendiri dan aku selalu bangga menjadi orang Indonesia.
Oke beauties sekian dulu post hari pertama dan hari kedua aku di Sumatera Barat. Di hari berikutnya aku masih akan mengeksplore keindahan alam lainnya yang ada di Sumatera Barat. Buat yang penasaran tunggu post aku yang selanjutnya ya. Yuk share di kolom coment pulau mana di Indonesia yang lagi pengen banget buat kamu datengin????
See you,
Hani Hikaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar