Hallo semuanya..
Hari Kamis beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 4 Feb 2016 aku kembali melakukan perjalanan travelling. Tempat tujuan aku kali ini adalah Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Sebenarnya sekitar bulan Desember 2015 lalu aku sudah pernah ke Sulawesi Tenggara, hanya saja pulau yang aku kunjungi saat itu adalah Pulau Kabaena. Buat kamu yang penasaran sama perjalanan aku ke Pulau Kabaena kemarin, silahkan klik disini.
Aku menggunakan pesawat jam 04.30 pagi dari Bandara Soekarno-Hatta, perjalanan ditempuh sekitar 3 jam dan transit di Makassar. Harga tiket pesawatnya sendiri bervariasi, waktu itu aku mendapatkan tiket dengan harga 1,5 jt. Harga tiket pesawat tujuan Indonesia bagian timur memang agak lumayan, jadi pantes aja kalo orang lokal lebih memilih untuk liburan ke luar negeri dibanding menjelajahi pulau-pulau di Indonesia. Untuk sampai di Pulau Buton Tengah nggak ada pesawat yang langsung. Jadi mau nggak mau harus transit dulu di Makassar untuk berganti pesawat. Pagi itu sekitar jam 8 aku sudah sampai di Makassar, pesawat aku selanjutnya berangkat jam 10 pagi. Hanya saja pesawatnya delay 1 jam, jadi sekitar jam 11 siang aku baru meninggalkan Kota Makassar menuju Kota Bau-Bau. Perjalanan ditempuh sekitar 1 jam. Sekitar jam 12 siang aku sudah sampai di Kota Bau-Bau.
Dari kota Bau-Bau aku langsung menuju Pelabuhan Murhum, jaraknya kurang lebih hanya 5 km dari Kota Bau-Bau. Penyebrangan dari pelabuhan Murhum menuju Pelabuhan Wara di Wamengkoli (Buton Tengah) memakan waktu kurang lebih selama 15-20 menit. Tarif peyebrangan 50-100rb per-kapal (optional) jika menyewa kapal, atau bisa menggunakan Speed Boad dengan tarif 20rb/orang, tetapi jika menggunakan speed boad diharuskan menunggu sampai penumpang penuh. Dari Pelabuhan Wara menuju Kec. Lakudo (Ibukota Buton Tengah) dilanjutkan dengan menggunakan mobil sewaan dengan tarif 300rb/hari atau angkutan umum dengan tarif 25-30rb/orang. Perjalanan di tempuh kurang lebih 30 menit.
Aku berada di Buton Tengah selama 4 hari. Banyak tempat wisata yang aku kunjungi disana, diantaranya adalah goa dan pantai. Buton Tengah sendiri terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Goa karena di pulau ini terdapat banyak goa. Well.. di post kali ini aku mau menceritakan salah satu tempat wisata yang aku kunjungi disana yaitu Pantai Loba-Loba.
Pantai Loba-loba terletak di Kec. Lakudo. Aksesnya dapat ditempuh melalui pelabuhan wamengkoli dengan menggunakan perahu sewa dengan biaya 200rb, dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit dari pelabuhan menuju lokasi diving atau snorkeling. Pantai ini memiliki banyak terumbu karang dan jenis ikan yang beraneka ragam. Oleh karena itu pantai ini sering dijadikan tempat untuk snorkeling ataupun diving.
Sayangnya jarang sekali wisatawan lokal yang melakukan aktifitas diving atau snorkeling di tempat ini. Kebanyakannya malah wisatawan asing. Aku sendiri hanya melakukan snorkeling di tempat ini, padahal pengen banget bisa diving disini :(.
Ini bukan pengalaman pertama aku melakukan snorkeling di pantai, tapi suasananya beda sekali. Sebelumnya aku melakukan snorkeling di Pulau Harapan yang berada di Kepulauan Seribu, sayangnya nggak banyak terumbu karang ataupun ikan-ikan lucu yang aku lihat saat itu.
Di Pantai Loba-Loba ini terumbu karangnya masih terlihat perawan (hahahaha bahasanya) xD. Ada beberapa jenis ikan yang aku temukan disini, hanya saja aku nggak tau nama-nama ikannya. Sepertinya aku harus lebih banyak belajar lagi tentang pengetahuan laut dan speciesnya ^^.
Padahal ini baru snorkeling loh, kalo diving mungkin akan lebih banyak lagi keindahan bawah laut yang bisa ditemukan di Pantai Loba-Loba Buton Tengah ini.
Semoga suatu saat aku bisa kembali kesini dan melakukan diving ^^.
Buat kamu yang penasaran sama indahnya terumbu karang dan ikan-ikan kecil di pantai ini, silahkan klik video di bawah ini ^^..
Oke dear.. sekian sharing aku kali ini. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi buat kamu yang mau travelling ke Pulau Buton Tengah dan menikmati keindahan lautnya. Oia.. buat kamu yang akan melakukan snorkeling ataupun diving, jangan lupa siapkan sunblock untuk melindungi kulit kita, karena setelah kembali ke Jakarta kemarin kulit aku bener-bener gosong :(.
Sampai ketemu di post travelling berikutnya ya..
With love,
Hani Hikaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar